Senin, 12 Juni 2017

Pengenalan Dasar Sinyal Bilangan Digital

Pengenalan Dasar Sinyal Bilangan Digital

      A.                    PENDAHULUAN
Pengertian Sinyal Kontinu/analog
n  Panas ( Temperatur ), Cahaya ( Intensitas ) dan lain – lain.
Pengertian Sinyal Digital
n  Bilangan, Abjad dan lain – lain.
Pengertian logika pada sistem digitasi
n  Membentuk rangkaian yang dapat berfungsi memproses sinyal digital.
Elektronika digital secara luas dibuat menggunakan sistem bilangan biner dan dinyatakan digit 1 dan 0. Digit biner digunakan untuk menunjukan dua keadaan level tegangan, HIGH atau LOW. Sebagian besar sistem digital level HIGH direpresentasikan oleh 1 atau ON dan level LOW direpresentasikan oleh 0 atau OFF.

B.            BILANGAN BINER
Sistem bilangan biner adalah susunan bilangan yang mempunyai basis 2 sebab sistem bilangan ini menggunakan dua nilai koefisien yang mungkin yaitu 0 dan 1.

C.            KONVERSI BILANGAN
Secara umum ekspresi sistem bilangan basis–r mempunyai perkalian koefisien oleh pangkat dari r.

anrn + a n-1 r n-1 + … + a2r2 + a1r1
+ a0r0 + a-1 r -1 + a-2 r-2 + …
Contoh. 1.1
Konversi bilangan n berbasisi r ke desimal
11010,112 = 1.24 + 1.23 + 0.22 + 1.21 + 0.20                                                1.2-1 + 1.2-2
= 26,7510
4021,25     = 4.53 + 0.52 + 2.51 + 1.50 + 2.5-1
=  511,410

Contoh (1.2) Konversi ke biner
4110 =
Integer                   Reminder
41
42/2       =             20                                           1
20/2       =             10                                           0
10/2       =             5                                              0
5 / 2       =             2                                              1
2 / 2       =             1                                              0
1 / 2       =             0                                              1
  • 4110 = 1010012

0,37510 =
Integer     Reminder

0,375 x 2              =             0                              0,75
0,75   x 2              =             1                              0,50
0,50   x 2              =             1                              0
0        x 2               =             0                              0

  • 0,37510 = 0, 0112

D. BILANGAN OCTAL DAN HEXADECIMAL
OCTAL adalah sistem bilangan dengan
basis –8 atau 8 digit yang dinyatakan oleh 0,1,2,3,4,5,6,7.
Sedangkan HEXADECIMAL adalah system bilangan dengan basis-16 atau 16 digit yang dinyatakan 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F. Pada konversi dari dan ke biner, setiap digit Octal koresponden ke tiga digit biner sedangkan setiap digit Hexadecimal koresponden ke empat digit biner.

Contoh 1.3          Konversi dari biner ke Octal dan ke Hexadecimal
  • 10 110 001 101 011, 111 1002 = 26153, 748
                  2     6       1       5       3        7       4
               
  • 10 1110 0110 1011, 1111 00102 = 2C6B,F216
                  2      C        6         B           F         2
Contoh 1.4          Konversi dari Octal dan Hexadecimal ke biner
  • 673,1248 = 110 111 011 001 010 1002
                                                         6       7        3        1        2        4
               
  • 306,D16   = 0011 0000 0110 11012
                                                   3            0           6           D


Pengenalan Dasar Arsitektur Mikroprosessor dari Sisi bit Komputasi.

Mikroprosessor

            Mikroprosessor ditemukan secara rampung pada kisaran tahun 1960 sampai 1970, biasanya terhubung dengan papan PCB utama lewat sambungan soket, solder, atau dengan metode lainnya. Mikroprosessor dibuat berdasarkan arsitektur tertentu menurut ketentuan manufakturnya, seperti PowerPC, x86, x86-64, dan sebagainya. Manufaktur pembuat mikroprosessor antara lain adalah seperti AMD, Analog Devices, Atmel, Cypress, Fairchild, Fujitsu, Hitachi, IBM, Ifineon, Intel, Intersil, ITT, Maxim, Microchip, Mitsubishi, Mostek, Motorola, National, NEC, NXP (Phillips), OKI, Renesas, Samsung, Sharp, Siemens, Signetics, STM, Synertek, Texas, Toshiba, TSMC, UMC, Winbond, Zilog, dan lainnya.

            Mikroprosessor adalah sebuah chip yang menyatukan seluruh fungsi dari CPU, pertama kali digunakan sebagai inti dari sebuah kalkulator, lalu sebagai komputer dan alat lainnya.

Tipe awal  
            Umumnya ada tiga buah mikroprosessor yang diluncurkan pada saat yang sama yaitu Intel 4004, Texas Instrumen TMS 1000, dan Garrett AiResearch’s Central Air Data Computer (CADC). Garrett AiResearch’s Central Air Data Computer (CADC) yang dirancang oleh Ray Holt and Steve Geller, digunakan pada kendali utama US Navy's new F-14 Tomcat fighter. Mikroprosessor ini menggunakan MOS sebagai kendali utamanya. Chip ini didesain 20 kali lebih baik daripada sistem mekanik biasa. Spesifikasinya adalah 20-bit, pipelined, parallel multi-microprocessor. Sistem yang dibuat ini sangat baik hingga pihak US Navy baru membocorkan konfigurasinya pada tahun 1997. Texas Instrumen 4bit TMS 1000 digunakan pada kalkulator dan Intel 4004 4-bit yang diluncurkan pada 15 November 1971 dikembangkan oleh Federico Faggin dan Marcion Hoff, dan dimanajeri oleh Leslie L. Vadász pada tim perancangnya.
8-bit
            Akhirnya pada tahun 1972, Intel 8008 diluncurkan adalah dua kali dari Intel 4004, sehingga menghasilkan mikroprosessor 8-bit. Sementara itu Intel  8080 (1974) yang merupakan perkembangan arsitektur baru  oleh Intel, Zilog Z80 (1976), dan prosessor deivatif lainnya yang berbasiskan 8-bit. Solusi ini memberikan  efek penurunan harga hingga Sinclair ZX-81 dijual dengan harga hanya 99 US$. Motorola 6800 dan kembarannya MOS Technology diluncurkan Agustus 1975, The Western Design Center, Inc memperkenalkan CMOS 65C02 pada tahun 1982 dan menjadi inti dari mesin Apple IIc dan IIe personal computers, dan pada berbagai alat medis. Diikuti oleh ARM dan Intellectual Property pada awal 1990. Mikroprosessor 8-bit lainya seperti Signetics 2650 yang terkenal dengan arsitektur instruction sets yang inovatif dan kuat. RCA 1802 yang cukup terkenal pada pesawat luar angkasa seperti pada Voyager dan Viking dan Galileo yang mendarat di Jupiter. RCA COSMAC pertama kali mengimplementasikan teknoligi C-MOS. CDP1802 sangat sukses karena kebutuhan daya yang rendah. RCA 1802 menggunakan desain statik yang memungkinkan frekuensi klok sangat rendah mendekati 0 Hz. Hal ini menyebabkan perubahan tingkat kerja sesuai dengan kebutuhan sehingga lebih menghemat daya.
Desain 16-bit
            Multi-chip 16-bit pertama adalah National Semiconductor IMP-16 yang dikenalkan pada 1973. Kemudian pada tahun 1974 IMP-8 dikenalkan dan sebagai mikroprosessor 8-bit. Untuk chip tunggal 16-bit pertama adalah TMS 9900 juga kompatibel dengan TI-990. Chip 9900 digunakan pada TI 990/4 minicomputer, TI-99/4A home computer, dan TM990 OEM microkomputer boards. Chip ini dipaketkan dalam 64-pin DIP package yang terbuat dari keramik, berbeda dengan chip 8080 yang menggunakan wadah plastik yang lebih mudah. Chip lainnya yang cukup terkenal adalah CMOS 65816 16-bit yang digunakan pada Super Nintendo Entertainment System.
            Sementara itu Intel meningkatkan chip 8080 mereka menjadi Intel 8086 16-bit, yang adalah anggota pertama keluarga x86. Intel 8088 muncul sebagai versi yang lebih sempurna dari Intel 8086, yaitu dengan data bus 8-bit. Intel 8088 inilah yang pertama kali digunakan pada IBM PC 5150. Kemudian Intel mengeluarkan 80186, 80286 di tahun 1985. Memory Management Unit (MMU) yang dikembangkan oleh Childs et al dari Intel dan diberikan US patent number 4,442,484.

Desain 32-bit
            Chip Intel 32-bit pertama adalah Intel 80386, meskipun chip yang cukup signifikan adalah MC68000 yang dikenalkan pada tahun 1979. Chip ini memiliki 32-bit registers, menggunakan 16-bit internal data paths, dan sebuah 16-bit external data bus. Namun Motorola menyebut chip ini sebagai chip 16-bit padahal sebenarnya menggunakan chip 32-bit. Mikroprosessor 32-bit iAPX 432 buatan Intel secara komersial tidak sukses dan kalah oleh pesaingnya Motorola 68000. Motorola MC68010 dikenalkan dengan tambahan virtual memori.
            Chip yang benar-benar penuh dengan seluruh fiturnya 32-bit (32-bit mikroprosessor, 32-bit data path, 32-bit addresses) adalah AT&T Bell labs BELLMAC-32A yang pertama kali dikenalkan tahun 1980 dan diproduksi umum pada tahun 1982. Pada tahun 1984 diubah namanya menjadi WE32000 karena adanya perubahan dari AT&T dan berkembang menjadi 32100 dan WE 32200.  Kedua chip mikroprosessor tersebut digunakan pada 3B5 dan 3B15 minicomputers dan komputer desktop pertama yaitu Companion dan Alexander. Seluruhnya berjalan pada UNIX System V.
            MC68020 yang dirancang Motorola menggunakan 32-bit data dan address busses penuh. MC68030 ditambahkan MMU dan keluarga 68K dari Motorola ini menjadi prosessor segala guna tanpa menjalankan DOS. Sukses selanjutnya MC68040 ditambahkan FPU untuk penghitungan yang lebih baik. MC68060 diluncurkan ke pasaran dengan bentuk RISC dan 68K perlahan-lahan mulai hilang pada tahun 1990.
            Perusahaan lain mengembangkan 68020 dan menjadi prosessor embedded dengan core ColdFire dan lebih umum digunakan pada peralatan embedded dari pada Intel Pentium.
            National Semiconductor memperkenalkan NS 16032 (32016), dan 32-bit dengan fitur penuh NS 32032. Namun perlahan-lahan hilang pada tahun 1980.
            MIPS R2000 (1984) dan R3000 (1989) adalah mikroprosessor 32-bit RISC yang cukup sukses dan digunakan pada banyak workstation dan server oleh SGI.
            Zilog Z8000, muncul di pasaran dan hilang dengan cepat. Dari tahun 1985 hingga 2003 32-bit x86 menjadi populer di pasaran dan di produksi Intel dan dengan pesaingnya yaitu AMD dan Cyrix dengan arsitektur mereka sendiri.
Desain 64-bit pada Personal Computer
            Mikroprosessor 64-bit digunakan sejak tahun 1990 dan pada tahun 2000 memasuki pasaran. Dimulai dengan AMD menggunakan 64-bit arsitektur dengan Backwards-compatible dengan x86, yaitu X86-64 pada AMD64 pada September 2003. Diikuti Intel dengan 64-bit extentions yaitu IA-32e atau EM64T) yang dinamakan Intel 64. Keduanya dapat menjalankan baik sistem 32 dan 64 bit tanpa perubahan performa dan berkerja baik pada beberapa Operating System Windows XP x64, Windows Vista x64, LINUX, dan BSD, dan MAC OS X. Tentunya desain ini memiliki tambahan register umum baru.
            PowerPC dibuat pada tahun 1990 namun kurang kompatibel.

Desain multicore
          Cara lain untuk meningkatkan performa komputer adalah dengan menambahkan prosessor tambahan. Dengan symmetric multiprocessing yang cukup populer  di server dan worksation pada tahun 1990.  Sebuah chip multicore memiliki lebih dari 1 core sebagai intinya. Pada tahun 2005 dan mulai digunakan secara umum pada 2007. Sun Microsystems meluncurkan Niagara dan Niagara 2 chip. Sedangkan Intel Xeon yang menggunakan soket LGA 771 seperti Core 2 Extreme QX9775 juga Mac Pro yang diproduksi Apple dan Intel Skulltrail motherboard.

RISC
            Pada pertengahan 1980 menuju ke 1990 munculah RISC seperti IBM 801 dan lainnya. RISC mikroprosessor pertama kali digunakan pada komputer dengan tujuan khusus dan UNIX workstations. Mikroprosessor komersial pertama adalah MIPS Technologies R2000 dengan arsitektur 32-bit. R3000 dibuat dengan desain praktis dan R4000 memperkenalkan desain 64-bit pertama. Proyek yang menghasilkan IBM POWER dan Sun SPARC, menghasilkan desain RISC pertama seperti AT&T CRISP, AMD 29000, Intel i860, dan Intel i960, Motorole 88000, DEC Alpha dan HP-PA.
Pada tahun 2007 64-bit RISC arsitektur masih diproduksi untuk SPARC dan Power Architecture. RISC Itanium diproduksi dalam jumlah yang lebih sedikit.

Desain kegunaan khusus
            Meskipun kata mikroprosessor secara tradisional merujuk pada chip CPU atau SoC (System on a Chip). Dengan contohnya adalah mikrokontroler, DSP (Digital Signal Processor) dan GPU (Graphiccs Processing Units). Dengan beberapa contoh dapat diprogram atau memiliki fasilitas program terbatas. Tidak ada konsensus umum yang mendefinisikan “mikroprosessor”.


Rabu, 07 Juni 2017

Pengenalan Dasar Subnetting

Pengenalan Dasar Subnetting

Subnetting adalah membagi himpunan alamat IP menjadi beberapa network ID dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil, yang disebut subnet (subnetwork).

Langkah-langkah melakukan pembagian Subnetting :
1.      Tentukan Subnet Mask Baru
2.   Tentukan IP Host tiap Jaringan

Contoh Pengerjaan:
Diketahui :
NA (Network Address) = 192.168.1.0
SM (Subnet Mask) = 24 = 11111111.11111111.11111111.00000000
       = 255.255.255.0 -> class C
Jumlah Jaringan = 2

1.   Menentukan Subnet Mask Baru
Gunakan Rumus : 2^n – 2 >= jumlah jaringan

2^n – 2 >= 2
2^n >= 2+2
2^n >= 4
n=2 (tambahkan angka 1 sebanyak 2 dari subnet mask lama)

      SM Baru = 11111111.11111111.11111111.11000000
   =  255.255.255.192

           
2.   Menentukan IP Host tiap Jaringan
Gunakan Rumus : 2^jumlah nol yang tersisa di SM baru

2^6 = 64

Jadi pembagian IP Host tiap jaringannya adalah sebagai berikut :

Jaringan 1: 192.168.1.0 – 192.168.1.63
Jaringan 2: 192.168.1.64 – 192.168.1.127
Jaringan 3: 192.168.1.128 – 192.168.1.191
Jaringan 4: 192.168.1.192 – 192.168.1.255

Jaringan 1 dan 4 tidak dapat digunakan
Jaringan 1 digunakan untuk Network Address
Jaringan 4 digunakan untuk BroadCast

IP pertama dan terakhir dari setiap jaringan juga tidak dapat digunakan
IP pertama digunakan untuk Network Address
IP terakhir digunakan untuk BroadCast

Praktek IP dari jaringan 2 (192.168.1.64 – 192.168.1.127).

Berikut ini langkah-langkah dalam melakukan praktek :
1.      Hubungkan setiap komputer dengan switch dengan menggunakan kabel LAN.
2.      Kemudian setting IP untuk setiap komputer, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
o      Untuk men-setting IP, kita dapat melakukannya melalui menu “Network Connections”.
o      klik kanan pada “Local Area Connection”.
o      Pilih properties.

o      Pilih Internet Protocol (TCP/IP) seperti yang terlihat pada gambar di atas
o      Lalu klik Properties
o      Kemudian masukkan IP dan Subnet Masknya
3.      Kemudian lakukan pengecekan terhadap jaringan yang telah kita buat dengan menggunakan “ping” pada console CMD.


Minggu, 04 Juni 2017

Pengenalan TCP / IP Dasar

Pengenalan TCP / IP Dasar

l  TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas jaringan dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini.Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga ratusan juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet.
l  Kelebihan dari protokol TCP/IP :
l  Merupakan Open Protocol Standard yang tersedia secara bebas dan dikembangkan terlepas dari perangkat keras komputer dan sistem operasi
l  Memungkinkan penyatuan dari berbagai macam jenis jaringan
l  Kelebihan dari protokol TCP/IP :
l  Memiliki skema pengalamatan yang memungkinkan setiap peralatan TCP/IP dikenali secara spesific walaupun berada di dalam jaringan yang sangat besar
l  MAC Address, IP Address dan Port Number :
l  Ilustrasi : pada saat membuat surat, alamat pada surat berisi nama, jalan, kota dan provinsi. Data tersebut dianalogikan sama dengan MAC Address, IP Address dan Port Number . Nama di surat sama dengan Port Number, alamat surat sama dengan MAC Address, kota serta provinsi sama dengan IP Address
l  Protokol yang sering digunakan di dalam TCP/IP :
l  HTTP (Hypertext Transfer Protocol) : protokol yang dipakai untuk aplikasi web. Port : 80
l  FTP (File Transfer Protocol) : protokol yang digunakan untuk mentransfer file. Port : 21
l  SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) : protokol yang digunakan untuk mentransfer email. Port : 25
l  Telnet : protokol yang dipakai untuk melakukan logon ke komputer lain secara remote
l  IP address (Internet Protocol Address) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat memberikan alamat kepada hingga 4.294.967.296 client. Jumlah tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) 255.255.255.255.
l  IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum. IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network.


Jumat, 02 Juni 2017

Pengenalan Algoritma dan Pemrograman Dasar


Pengenalan Algoritma dan Pemrograman Dasar

          Algoritma: sekumpulan langkah-langkah atau instruksi - instruksi yang terbatas untuk menyelesaikan suatu masalah.
          Algoritma berasal dari kata Algoris dan Ritmis, yang pertama kali diungkapkan oleh Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa Al Khowarizmi dalam buku Al-jabr w’al muqabala.
          Dalam bidang pemrograman, algoritma didefinisikan sebagai suatu metode yang terdiri dari serangkaian langkah-langkah yang terstruktur dan dituliskan secara sistematis yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan masalah dengan bantuan komputer.



Algoritma pemrograman yang baik:
          Memiliki logika perhitungan / metode yang tepat dalam memecahkan masalah.
          Menghasilkan output yang tepat dan benar dalam waktu yang singkat.
          Ditulis dengan bahasa yang standard secara sistematis, sehingga tidak menimbulkan arti ganda.
          Ditulis dengan format yang mudah dipahami sehingga mudah diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman.
          Semua operasi yang dibutuhkan terdefinisi dengan jelas dan selalu berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan.
Penyajian Algoritma:
          Teknik tulisan seperti: Structure english dan Pseudocode.
          Teknik gambar seperti: Flow chart.
Contoh Algoritma:
     Algoritma untuk mencari jumlah N bilangan bulat lebih dari nol, yaitu 1 + 2 + 3 + … + N, adalah:
  1. Set sum = 0 and the counter k = 1.
  2. Repeat the following steps until k > N
    1. Calculate the sum = sum + k
    2. Increase the value of k by 1
  3. The result required is the number in sum
     Flow chart:
Apakah Pemrograman?
          Seperti suatu bahasa manusia, sebuah bahasa pemrograman menyediakan suatu cara untuk mengungkapkan suatu konsep.
          Pengembangan program mencakup pembuatan model- model keadaan sebenarnya dalam dunia nyata dan membuat program komputer berdasarkan model ini.
          Program komputer menjelaskan metode untuk mengimplementasikan suatu model.
          Bahasa pemrograman juga mempunyai sintaks (syntax) dan grammar seperti bahasa manusia.
          Pengetahuan tentang grammar suatu bahasa pemrograman tidaklah cukup untuk membuat program yang baik.
          Seperti suatu bahasa manusia, sebuah bahasa pemrograman menyediakan suatu cara untuk mengungkapkan suatu konsep.
          Pengetahuan tentang Teknik perancangan program lebih penting dari pada pengertian tentang detail dari bahasa pemrograman.
          Dalam belajar bahasa C tidak hanya belajar sintaks baru yang akan digunakan, tetapi belajar cara yang lebih baik dalam mengembangkan sistem.

Ukuran Kualitas Program
          Sebuah program harus dapat mengerjakan tugasnya dengan benar.
          Dapat melakukan tugasnya secara cepat.
          Tidak menggunakan banyak sumber daya (processor time, memory, disk capasity, network capacity).
          Program mudah dibaca dan dimengerti.
          Proses pembuatan program selesai tepat waktu.
          Adanya kesalahan tidak mempengaruhi bagian program yang lain (error locality).
          Mudah pemeliharaannya.
          Sebuah program harus independent dan tidak bergantung pada program lain.
          Mempunyai dokumentasi yang baik.




Teknik Pengukuran Respon Frekuensi

Teknik Pengukuran Respon Frekuensi
Peralatan yang digunakan
          Osiloskop atau alat rangkaian lain yang setara.
          Rangkaian penghasil tegangan berfrekuensi.
Step-Response
Frekuensi minimum dan maksimum dari sebuah amplifier dapat dihitung dengan methode step-response, yaitu memasukan input tegangan yang naik secara tiba-tiba.
Sehingga terjadi perubahan frekuensi dalam jangka waktu (tr).

High-Frequency
          Frekuensi tinggi dapat dihitung dengan memberi tegangan naik dalam jangka waktu sangat singkat, yaitu sekitar 1 mikro detik. Sehingga didapatkan jangka waktu kurva naik sampai ke titik stabil.
          Hitung dengan rumus:
Fcu = 0.35 / tr

Low-frequency
          Frekuensi rendah dapat dihitung dengan memberi tegangan naik dalam jangka waktu singkat, yaitu sekitar 1 mili detik. Sehingga didapatkan jangka waktu kurva turun sampai ke titik stabil.
          Hitung dengan rumus:

Fcl = 0.35 / tf

Pengenalan Dasar Jaringan Komputer

l  Jaringan Komputer
l  Jaringan Komputer: kumpulan komputer, printer dan perangkat lainnya yang saling terhubung antara satu dengan yang lain sehingga memungkinkan para pengguna untuk saling bertukar data.
l  Topologi Jaringan
l  Bus : semua komputer akan dihubungkan melalui sebuah abel dengan beberapa terminal.
l  Ring : topologi membentuk sebuah lingkaran (cincin/ring).
l  Star : semua kabel yang terhubung dengan komputer akan dihubungkan dengan perangkat Hub atau Switch.
l  Jaringan berdasarkan jangkauan
l  LAN : Local Area Network merupakan jaringan yang berada dalam lokasi terbatas.
l  WAN : Wide Area Network merupakan jaringan yang menghubungkan antara LAN satu dengan LAN lain, yang terpisah oleh jarak yang cukup jauh.
l  MAN : Metropolitan Area Network merupakan jaringan yang lebih besar dari LAN, tetapi lebih kecil dari jaringan WAN.
l  Jaringan berdasarkan Arsitektur
l  Peer to Peer : menghubungkan beberapa komputer dalam sebuah jaringan tanpa adanya komputer server.
l  Client Server : menghubungkan komputer server dengan komputer client.
l  Hybrid : dalam 1 jaringan terdapat jaringan secara peer to peer dan jaringan client server.
l  Perangkat Jaringan Internal
l  Network Ethernet Card : Card yang dipasang pada komputer supaya dapat terhubung dengan komputer lain melalui jaringan LAN. Kecepatan : 10Mbps, 100 Mbps, 1Gbps.
l  Perangkat Jaringan External
l  Hub : berfungsi sebagai penerima sinyal dari komputer kemudiaan mentransmisikan ke komputer lain di dalam jaringan, bekerja sebagai penyambung dan penguat sinyal.
l  Switch : perangkat jaringan yang fungsinya hampir sama seperti Hub. Switch mengenal MAC Address yang digunakan data mana yang harus ditransmisikan.
l  Router : perangkat jaringan yang berfungsi sebagai penghubung/penerus paket data antara 2 segmen jaringan atau lebih.
l  Repeater : perangkat yang digunakan untuk menguatkan sinyal.
l  Bridge : perangkat jaringan yang dipergunakan untuk menjembatani dua jaringan yang menggunakan media komunikasi dan topologi jaringan yang berbeda (contoh : Fiber Optic dengan UTP).
l  Modem : perangkat yang digunakan untuk merubah sinyal analog menjadi sinyal digital, dan sebaliknya. Digunakan untuk menghubungkan komputer dengan internet atau 2 komputer dengan jaringan telepon.
l  Kabel : perangkat yang digunakan sebagai jalur yang menghubungkan antara perangkat satu dengan perangkat lain.
l  Beberapa jenis kabel sebagai media komunikasi jaringan :
l  UTP : Unshielded Twisted Pair, terdiri 4 pasang kabel yang disusun saling berlilitan. Tidak dilengkapi dengan pelindung (Unshielded) sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik.
l  UTP : Beberapa jenis UTP yang paling sering digunakan :
l  UTP Cat 5 : max.100Mbps.
l  UTP Cat 5e : max.100Mbps, perbaikan dari Cat 5.
l  UTP Cat 6 : max.250Mbps.
l  Fibel Optic : kabel jaringan yang dapat mentransmisi cahaya. Memiliki jangkauan lebih jauh sampai dengan ratusan km dan tahan terhadap interferensi elektromagnetik.
l  Konektor : perangkat yang digunakan sebagai penghubung kabel jaringan, dipasang di ujung kabel. Untuk kabel UTP digunakan konektor RJ45.
l  Crimping Tools : peralatan yang digunakan untuk memasang konektor RJ45 pada kabel UTP atau RJ11 pada kabel telp.
l  Cable tester : peralatan yang digunakan untuk memeriksa pemasangan konektor pada kabel dengan cara mengirimkan sinyal dari ujung kabel ke ujung kabel yang lain.
l  Urutan warna tipe kabel Straight
PO
=
PO
O
=
O
PH
=
PH
B
=
B
PB
=
PB
H
=
H
PC
=
PC
C
=
C
l  Urutan warna tipe kabel Crossover
PO
=
PH
O
=
H
PH
=
PO
B
=
B
PB
=
PB
H
=
O
PC
=
PC
C
=
C