Pengenalan Dasar Subnetting
Subnetting adalah membagi himpunan alamat IP menjadi beberapa
network ID dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil, yang disebut subnet
(subnetwork).
Langkah-langkah melakukan pembagian Subnetting :
1.
Tentukan Subnet Mask Baru
2. Tentukan IP Host tiap Jaringan
Contoh Pengerjaan:
Diketahui :
NA (Network Address) = 192.168.1.0
SM (Subnet Mask) = 24 =
11111111.11111111.11111111.00000000
= 255.255.255.0 -> class C
Jumlah Jaringan = 2
1. Menentukan Subnet Mask
Baru
Gunakan Rumus : 2^n – 2 >= jumlah jaringan
2^n – 2 >= 2
2^n >= 2+2
2^n >= 4
n=2 (tambahkan angka 1 sebanyak 2
dari subnet mask lama)
SM Baru = 11111111.11111111.11111111.11000000
= 255.255.255.192
2. Menentukan IP Host tiap
Jaringan
Gunakan Rumus : 2^jumlah
nol yang tersisa di SM baru
2^6 = 64
Jadi pembagian IP Host
tiap jaringannya adalah sebagai berikut :
Jaringan 1: 192.168.1.0 – 192.168.1.63
Jaringan 2: 192.168.1.64 – 192.168.1.127
Jaringan 3: 192.168.1.128 – 192.168.1.191
Jaringan 4: 192.168.1.192 – 192.168.1.255
Jaringan 1 dan 4 tidak dapat
digunakan
Jaringan 1 digunakan untuk Network
Address
Jaringan 4 digunakan untuk BroadCast
IP pertama dan terakhir dari setiap
jaringan juga tidak dapat digunakan
IP pertama digunakan untuk Network Address
IP terakhir digunakan untuk
BroadCast
Praktek IP dari jaringan 2 (192.168.1.64 – 192.168.1.127).
Berikut ini langkah-langkah dalam
melakukan praktek :
1. Hubungkan setiap komputer dengan
switch dengan menggunakan kabel LAN.
2. Kemudian setting IP untuk setiap
komputer, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
o Untuk
men-setting IP, kita dapat
melakukannya melalui menu “Network Connections”.
o klik
kanan pada “Local Area Connection”.
o Pilih
properties.
o
Pilih
Internet Protocol (TCP/IP) seperti yang terlihat pada gambar di atas
o
Lalu
klik Properties
o
Kemudian
masukkan IP dan Subnet Masknya
3. Kemudian lakukan pengecekan terhadap
jaringan yang telah kita buat dengan menggunakan “ping” pada console CMD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar